Mengeluarkan seluruh potensi Chrome OS

Halooo semuanya, saya kali ini akan membagikan pengalaman saya selama kurang lebih 1 tahun dalam penggunaan Samsung Chromebook 4 yang memiliki sistem operasi Chrome OS.

Laptop ini saya menjadikan laptop pendamping laptop saya yang memiliki sistem operasi WIndows 11. Kenapa menjadi pendamping dan bukan yang pertama ? Tentu saja karena beberapa keterbatasan yang dimiliki oleh Chrome OS itu sendiri. Saya tidak mengatakan Chrome OS ini jelek, namun Chrome OS inilah salah satu sistem operasi yang sangat cocok melengkapi kekurangan dari WIndows 11. Tentu saja keunggulan dari Chrome OS ini sudah memiliki Subsistem Android dan Linuk yang lebih baik dari WSA dan WSL pada WIndows 11.

Chromebook saya ini digunakan untuk apa saja ?

1. Pertama, saya menggunakannya sebagai layar eksternal dari laptop WIndows 11 saya. Karena ukurannya kecil dan ramping sehingga mudah dibawa kemana mana sehingga dapat membawa 2 laptop sekaligus apabila diperlukan. Saya menggunakan aplikasi Spacdesk untuk menjadikan Chromebook sebagai layar ke 2. Kita dapat menggunakan jaringan wifi yang sama. Namun tentu saja masih terdapat lag ya.
2. Kedua, saya menggunakannya sebagai remote desktop. Saya terkadang mengontrol laptop WIndows 11 saya dengan Chrome OS ini. Aplikasi yang saya gunakan yaitu RD Client, contohnya seperti gambar pada postingan ini.
3. Ketiga, untuk pekerjaan office. Meskipun disini tidak terdapat Office versi WIndows, namun itu tidak mempersulit penggunaan Chrome OS. Saya sudah mencoba beberapa hal seperti memasang WIne pada Linux Subsistem agar dapat menjalankan Ms Office versi 2017. Kemudian menginstal Office 365 versi Android serta berbagai macam aplikasi office versi linux maupun android, tapi itu semua tidak berjalan dengan baik dan kurang nyaman. Tentu saja saya sangat menyarankan penggunaan Office 365 Versi Web serta Google Doc. Meskipun versi web masih dapat digunakan secara offline. Kemudian Chrome OS juga sudah support plug and play printer ya, jadi tidak perlu khawatir.
4. Keempat, saya menggunakan untuk development website. Saya menginstal Visual Studio Code dan LAMPP untuk menjalankan Website berbasis PHP.
5. Kelima, saya menggunakannya untuk kegiatan pendukung lainnya yaitu menginstal APK diluar Play Store ini harus mengaktifkan adb debugging dahulu, Saya instal Zoom versi Android karna tampilannya lebih bagus dari pada Zoom versi PWA. BIsa juga untuk memainkan beberapa game Android. Saya juga mengaktifkan beberapa fitur eksperimental pada Chrome OS ini.

Pada Chromebook ini saya tidak ada berniat untuk mengoprek nya menjadi WIndows dan Linux karna Chrome OS pastinya sistem operasi terbaik untuk Chromebook ini. Saya hanya mengopreknya pada Chrome OS nya untuk mengeluarkan seluruh potensinya dan hal tersebut mudah dilakukan serta aman ya.