Saya sudah menggunakan Samsung Chromebook 4 dalam beberapa bulan terakhir sebagai pendamping laptop saya yang ber OS Windows 11.
Sekedar informasi, laptop ini berspesifikasi sebagai berikut :
- Intel Celeron N4020 1,1GHz (2 core 2 thread) + Intel UHD 600
- Ram LPDDR4 4GB On Board
- Layar 11,6 HD (1366×768)
- Penyimpanan 32GB eMMC + Slot Memory Card Max 1 TB
- Port yang ada 1USB C + 1 USB 3.0 + Card Reader + 1 Handphone Jack
Oke mari kita berbicara mengenai pemakaian sehari hari. Disini saya memposisikan laptop ini sebagai laptop kedua untuk penggunaan sebagai mahasiswa komputasi statistik yang berhubungan dengan pengolahan data statistik dan pengembangaan web serta aplikasi desktop.
Pada laptop ini ada beberapa aplikasi yang saya instal, ini selain bawaan chrome os nya (Linux sudah diaktifkan)
- Zoom Meeting — Versi Chromebook
- Visual Studio Code — Linux
- Intellij IDEA — Linux
- Google Chrome — Linux
- Xampp — Linu
- R + R Studio — Linux
- Free Office 2021 — Linux
- PC ManFM — Linux
- Gnome Software — Linux
Saya mulai dengan Zoom. Sampai saat ini hanya beberapa Chrome Os saja yang dapat menggunakan vbg tanpa ada shapenya. Kelebihan Zoom versi Chromebook yang ada di Playstore yaitu hampir bisa menggunakan semua fitur di Zoom Windows. Yang saya rasa kekurangannya saat ini seperti whiteboard bawaan tidak ada. Vbg masih ada bentuk shape. Untuk zoom versi android tidak tersedia di playstore dan versi chrome web store fiturnya sangat terbatas. Sedangkan zoom versi linux masih belum bisa menggunakan kamera.
Oke selanjutnya ke software code editor favorit saya yaitu VSC. VSC disini menggunakan versi linux. Penggunaannya hampir sama dengan OS lainnya terutama di Windows. Saya menginstal beberapa ekstensi yang berkaitan dengan pengembangan web disini.
Selanjutnya Intellij IDEA yaitu software Integrated Development Environment (IDE). Ini juga versi linux yang hampir sama seperti versi windows. Saya menginstall beberapa plugin yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi desktop.
Selanjutnya saya install google chrome versi linux. Alasan saya menginstalnya yaitu untuk menjalankan apache dan mysql untuk pengembangan web dengan php. Untuk chrome bawaannya tidak bisa melakukan hal tersebut.
Berkaitan dengan alasan diatas saya menginstal xampp yang sudah include apache dan mysql. Xampp disini merupakan versi linux dan maka ada sedikit perbedaan dengan Xampp versi Windows.
Kemudian terdapat R dan R Studio untuk pengolahan data. Ini versi linux yang sama seperti versi windows.
Selanjutnya terdapat FreeOffice Softmaker. Aplikasi ini merupakan alternatif Ms Office. Alasan saya menggunakan ini karena kecocokannya dengan Ms Office sudah sangat mirip berdasarkan tampilan serta format dokumen yang dibuka. FreeOffice ini merupakan versi Linux. Memang terdapat software lain yang versi linux ataupun android. Dan juga beberapa orang yang menginstall Wine serta play on linux atupun bootle untuk menginstall Ms office. Namun dari saya sendiri tidak menyarankan menginstallnya karena akan benar benar menghabiskan ruang penyimpanan. Balik lagi ke Free office ini gratis namun ada versi berbayar yang harganya 400k dengan fitur yang lengkap. Namun versi free yang rasa sudah cukup.
Kemudian terdapat software file manager PC ManFM. Alasan saya menggunakannya karena terdapat kebutuhan khusus untuk mengakses direktori linux(yang tidak bisa diakses dari file manager bawaan chrome os). Dan aplikasi ini juga menggunakan penyimpanan lebih kecil dan lebih ringan dari software file manager lainnya.
Dan terakhir saya install pengelolaan paket linux serta gnome software. Aplikasi ini sebenarnya hanya mempermudah menemukan aplikasi linux yang diinginkan.
Aplikasi diatas merupakan versi GUI ya. Perlu diingat lagi saya hanya mengaktifkan linuxnya saja tanpa mode pengembang dan versi chrome os stabil. Alasan saya tidak mengaktifkan mode pengembang karena kenyamanan chrome os nya kurang dan merasakan bug yang sangat fatal yaitu chromebooknya tidak dapat mati ketika diinstall crouton dan chromebrew. Saya juga tidak mengatifkan android adb debuging.
Nah diatas kan hampir semuanya aplikasi linux nih, pasti ada yang bertanya tanya kenapa tidak beli laptop dan install linux saja atau install linux di chromebook. Alasannya tentu saja untuk memudahkan penggunaan dan tetap menjaga legalitas dari perangkat kita. Karena install linux di chromebook itu merubah biosnya dan agak sulit dilakukan bagi pemula.
Tujuan chromebook dan chrome os ini karena penggunaan sehari hari yang biasa dengan web browser. Karena 99% semua di web browser bisa dilakukan disini. Meskipun terdapat android play store namun kita tidak bisa mengatakan sebagai pengganti tablet android ataupun laptop Windows umumnya. Gunakan chromebook jika aplikasi yang dibutuhkan tak hanya khusus untuk Windows saja ya. Karena ketersediaan aplikasi di play store lebih sedikit dari play store di android yang disebebabkan alasan kompabilitas aplikasi tersebut. Selain itu untuk linux nya sampai saat ini belum bisa menggunakan kamera. Jadi penggunaan Zoom ataupun MS Teams versi Linux tidak dapat mengaktifkan kamera.